Aku terlunta dalam satu kata
cinta..
Aku kalut dalam satu bahasa
cinta..
Aku akan sabar demi
mendapat satu cinta..
Sebuah cinta yg akan
mengajari aku tentang cinta. . . .
Arti cinta...
Rasa cinta...
Bahasa cinta...
Bisikan cinta...
Tanda cinta...
Senyuman cinta...
Tangisan cinta...
Perjuanga cinta...
Untuk kebahagiaan yang abadi
"Maaf,sebenarnya dia hanya
untuk pelarian saja"katanya
dengan tatapan penyesalan.
"tapi kenapa?"aku
tidak percaya,bukan kah dia
bilang suka padaku tapi nyatanya malah jadian dengan teman ku.
"maafkan aku princess, aku merasa tidak
pantas dan ada orang lain yang menyayangi mu,dan dia orang
yang sulit tidak seperti aku","apa maksud mu alex,aku
tidak mengerti.kau terlalu
berbelit-belit,pokoknya aku
benci pada mu"aku menangis
sambil berlari menelusuri
lorong ìstana menuju tempat biasa aku mencurahkan kekesalan ku.
Aku bencì...
Di dalam hati aku
terus berteriak tanpa sadar
aku sudah hampir melukai
prajurit saat melatih cara
menggunakan pedang.
Aku memang seorang princess dan aku harus bisa melindungi diri
sendiri itu yg di katakan
orangtuaku."hentikan
evelyn,kau bìsa
membunuhnya"teriak
seseorang tepat sebelum pedang ku menusuk
perutnya.traaang..!"maafkan
aku alvin,maafkan aku.."tanpa
ku sadari air mata sudah
membasahi pipi ku."kenapa
kau menangis adikku yg nakal,bukankah aku sudah
pernah bilang kalau kau
menangis nanti tumbuh
kumis,apa kau mau princess
evelyn ternyata memiliki
kumis?"aku melihat wajah kakakku yang tersenyum
nakal,ah pasti dia akan terus
menggodaku kalau aku tidak
berhenti menangis."tentu
tidak alvin,sebaiknya kau saja
yang berkumis" "hei,umurku baru 17 dan aku belum mau
memelihara kumis"alvin
memasang muka
merajuk,ha..ha..ha.."kalau
merajuk kau lucu sekali
alvin"aku mencubit kedua pipinya lalu kabuuur,aku berlari
sambil terus tertawa alvin
mengejar sambil terus
berteriak"hei anak
nakal,kemari kau..." "tangkap
saja kalau kau bisa" aku terus berlari menuju
taman,berkeliling dan
bersembunyi di belakang jubah
ayahku,"kenapa kau berlari-lari
evelyn,ah... Apa yang kau
lakukan sayang?" "ayah,ku mohon biarkan aku
bersembunyi di sini"aku
memeluk punggung ayah dan
pasti alvin tidak bìsa
menemukanku
hi...hi..."ayah,apa tadi evelyn berlari kemari?aku harus
melakukan sesuatu padanya"
"kalian inì sudah besar kenapa
masih seperti anak kecil?"raja
kevin geleng-geleng kepala
melihat tingkah kedua anaknya."mereka memang
selalu seperti itu,aku sampai
cape menasehati"seorang
wanita tersenyum kepada raja
kevin,"kau benar honey"tiba-
tiba "aku sudah besar ibu umurku sudah
14tahun,benarkan alvin?"
"yup,dan kau harus ku
balas"alvin mencubit pipi
evelyn dengan
keras,"sakiiit..."evelyn berteriak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar